Tanam Perdana Jagung Komposit, Pemkab Berau Perkuat Ketahanan Pangan Daerah
Pemerintah Kabupaten Berau menunjukkan langkah nyata dalam memperkuat sektor pertanian sebagai bagian dari ketahanan pangan daerah. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan Tanam Perdana Penangkaran Benih Jagung Komposit di Kampung Purna Sari Jaya, Kecamatan Talisayan, pada Senin (14/7/2025).
Bupati Berau, Hj. Sri Juniarsih Mas, hadir secara langsung dan memimpin kegiatan tanam perdana tersebut. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program ini, yang dinilai sebagai salah satu tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian benih dan penguatan ekonomi petani lokal.
“Ini bukan sekadar menanam jagung, tetapi kita menanam masa depan. Kemandirian benih adalah kunci memperkuat ekonomi pertanian dan mengurangi ketergantungan petani terhadap benih dari luar daerah,”ujar Bupati Sri.
Ia menambahkan bahwa jagung telah menjadi komoditas andalan Kabupaten Berau, dengan Kampung Samburakat dan Tasuk sebagai contoh sukses. Kini, Kampung Purna Sari Jaya diharapkan bisa mengikuti jejak sebagai sentra produksi benih jagung berkualitas, tidak hanya untuk Berau, tetapi juga untuk Kalimantan Timur.
Penangkaran benih jagung komposit dinilai strategis karena benih jenis ini memiliki daya adaptasi tinggi terhadap kondisi lokal serta memungkinkan pembudidayaan secara mandiri oleh petani. Langkah ini juga diharapkan dapat menurunkan biaya produksi serta memperkuat kedaulatan pangan di tingkat kampung.
Bupati Sri juga meminta agar para petani menjaga kemurnian benih dan mengikuti seluruh bimbingan teknis dari penyuluh pertanian. Ia menargetkan agar kegiatan ini menjadi pendorong bagi peningkatan status Kampung Purna Sari Jaya menjadi kampung maju.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa Pemkab Berau kini tengah fokus mengoptimalkan sektor hilir pertanian yang berbasis pada kerakyatan dan kearifan lokal. Upaya ini diperkuat dengan regulasi melalui Peraturan Bupati Nomor 2 Tahun 2023 tentang perlindungan lahan pertanian, serta pemberian bantuan berupa sarana produksi pertanian, peternakan, dan alat mesin pertanian berbasis teknologi.
Bupati juga memberikan instruksi kepada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Berau untuk melakukan pendampingan intensif kepada petani, melakukan pemetaan potensi secara akurat, dan menerapkan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan lokal.
“Kita ingin pertanian Berau menjadi maju, mandiri, dan modern,” tutupnya. (DiskominfoIKP-AF)