Sebanyak 200 Peserta Ikuti Pelatihan Ustadz-Ustadzah Guru TPA se-Kabupaten Berau
Sebanyak 200 Peserta Ikuti Pelatihan Ustadz-Ustadzah Guru TPA se-Kabupaten Berau
Di ikuti sebanyak 200 peserta se-Kabupaten Berau, Pemerintah Kabupaten Berau melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekertariat Daerah Berau menggelar Pelatihan Ustadz dan Ustadzah Guru TPA se-Kabupaten Berau, di Ruang Rapat Sanggalaki Setda Berau.
Acara ini di buka secara resmi oleh oleh Pjs Bupati Berau, yang diwakilkan oleh Sekertaris Daerah, Muhammad Said, pada Sabtu (16/11/2024) pagi. Dihadiri oleh Asisten 1 Setda Berau, M. Hendratno, Kabag Kesra, H. Mulyadi, Ketua BKPRMI, H. Abdurrahman serta Camat Tanjung Redeb dan Para narasumber dari LPTQ AMM Yogyakarta.
Dalam laporannya Ketua Panitia, H. Abdurrahman menyampaikan bahwa total 200 peserta yang mengikuti pelatihan selama dua hari, dengan narasumber berasal dari Lembaga Pendidikan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Nasional Team Tadarus Angkatan Muda Masjid dan Musholla Yogyakarta. LPTQ AMM adalah lembaga dakwah yang bergerak dalam bidang pendidikan dan pelatihan.
Tujuan dari pelatihan ini, sebagai dasar dalam pelaksanakaan sistem pendidikan nasional, standar dan kualifikasi guru dalam meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan guru, dalam hal ini terkait dengan tempat pengajaran Al-Qur’an (TPA).
Sementara itu, Sekda Berau, M. Said menyampaikan dukungan dan apresiasinya terhadap kegiatan ini, menurutnya kegiatan ini bentuk perhatian pemerintah terhadap pendidikan guru-guru TPA yang berdampak baik pula terhadap anak didik santri yang kedepannya akan meningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Berau.
Ia juga menyampaikan dengan derasnya arus globalisasi telah membuat tantangan hidup keluarga masyarakat muslim dewasa ini semakin berat. Oleh karena itu, dengan pemahaman dan pengamalan Al-quran sesuai anjuran Rasul, diharapkan dapat melindungi anak-anak kita dari berbagai pengaruh buruk yang dapat merusak akidah serta keimanannya.
" Saya merasa bangga, atas komitmen dan dedikasi yang ustadz-ustadzah berikan selama ini demi mendidik para penjaga kemurnian Al-quran di Bumi Batiwakkal yang kita banggakan," tutupnya. (DiskominfoIKP-AF)