Rembug Stunting Se-Kecamatan Kabupaten Berau Tahun 2024 Di Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan.

Hj. Rabiatul Islamiah, SE., MM Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Berau (DPPPKBP3A) membuka acara rembug stunting di Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan yang dihadiri oleh Deny Rupama, SKM (Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kec. Pulau Derawan) yang mewakili Camat Pulau Derawan. Satgas Stunting,  Kepala Puskesmas Pulau Derawan, Kepala Kampung Semanting, Kepala Kampung Pulau Derawan, Kepala Kampung Tanjung Batu atau diwakili Sekdes,Kepala Kampung Pekat Batumbuk dan beberapa Kepala Kampung atau yang mewakili, Babinsa yang mewakili Polsek Pulau Derawan, Rabu, 23/10/2024.

Acara ini dalam rangka menurunkan angka stunting yang tahun ini naik 1,6%. Tahun 2022 21,4% dan naik menjadi 23% ditahun 2023. Kepala DPPPKBP3A menyampaikan kedatangan mereka tentunya dalam rangka menurunkan angka stunting. Rembug Stunting ini yang memang tujuannya adalah untuk kita merembugkan apa yang bisa kita lakukan dalam rangka menurunkan angka stunting  dengan program program pemerintah kabupaten.

Dalam sambutannya Rabiatul Islamiah “Pada tahun kemarin DPPPKBP3A pernah datang kesini bahkan pak camat dengan melihat angka stunting yang tinggi di Kampung Tanjung Batu dan melihat potensi yang ada disini seharusnya angka stunting tidak tinggi karena menu utama adalah makan ikan, tapi kenyataannya angka stunting tetap tinggi dan kemarin juga pak camat janji untuk menanam sayur dipot, utamanya daun kelor. Kami juga sudah memberikan pelatihan terkait bagaimana kita membuat menu menu seperti sayur daun kelor menjadi nugget, dan kita juga sudah mensosialisaikan terkait dengan calon pengantin, anak anak SMA atau pelajar yang baru mengalami haid itu diberikan beberapa vitamin penambah darah sehingga anak-anak tersebut tidak mengalami kekurangan darah,” ujarnya. 

Ia juga menambahkan beberapa hal yang dapat membuat anak-anak terdampak stunting misalnya masih banyak masyarakat yang belum menggunakan jamban dirumah masing-masing karena itu akan berdampak untuk ibu-ibu hamil yang dapat menganggu pertumbuhan janin dan kondisi mental dan fisik ibu hamil, ketersediaan air bersih, kondisi rumah yang perlu diperhatikan seperti sanitase, pencahayaan, sirkulasi udara keluar masuk dll, dan asap rokok.

Selain itu, Kampung  mempunyai dana tersendiri dan DPPPKBP3A meminta untuk pemberian makanan tambahan harus setiap hari dan PKK sudah diamanahi unutk melaksanakan kegiatan pemberian makanan tambahan

Tentu dalam kesempatan kali ini penyampaian materi stunting disampaikan oleh satgas stunting, yang dimana nanti akan diskusikan apa yang diharapkan oleh kampung ini untuk mencegah dan menurunkan anak-anak terdampak dari stunting yang harapannya paling tidak tahun depan untuk kecamatan pulau derawan angka stunting menuru.

Untuk mewujudkan itu Rabiatul Islamiah meminta  dalam mencegah dan menurunkan stunting tidak bisa berdiri sendiri namun kepada kita semua untuk bergerak sama-sama, paling tidak bisa menurunkan angka stunting atau sampai tidak ada sama sekali anak-anak yang terdampak stunting. (Diskominfo/IKP).