Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemkab Berau Gelar Aksi Bersih Sampah di Tepian Sungai Segah
Dalam rangka memperingati Hari Sampah Nasional dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Kabupaten Berau menggelar Aksi Bersih Sampah yang dipusatkan di kawasan Kuliner Tepian Sungai Segah dan bantaran Sungai Segah pada Jumat (11/7/2025) pagi.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih Mas dan Wakil Bupati H. Gamalis, serta turut dihadiri para Asisten, Staf Ahli, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Berau berserta jajarannya, dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Berau.
Mengangkat tema "Atasi Polusi Plastik" (Beat Plastic Pollution), aksi bersih-bersih ini menjadi bagian dari kampanye pengurangan sampah plastik serta edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilah sampah sejak dari rumah.
“Tanpa kita sadari, kita semua menjadi produsen sampah plastik. Dan ini adalah jenis sampah yang paling sulit terurai. Ini tantangan serius bagi kita semua,” ujar Mustakim Suharjana, Kepala DLHK Berau, dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa saat ini telah terbentuk 23 unit Bank Sampah di kampung dan kelurahan, sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah berbasis rumah tangga. Menurutnya, proses pengelolaan sampah seharusnya tidak menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tetapi dimulai dari rumah tangga.
Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menekankan bahwa isu lingkungan, terutama soal sampah plastik, kini menjadi persoalan serius yang memerlukan kesadaran dan keterlibatan semua pihak.
“Berdasarkan data dari SIPSN KLHK, pada tahun 2024 total timbulan sampah di Kabupaten Berau mencapai 54.568,41 ton, di mana 67,67 persen sudah terkelola. Namun, 32,33 persen sisanya belum tertangani. Ini harus menjadi perhatian kita bersama,” tegasnya.
Sri juga menyoroti meningkatnya volume sampah plastik di Berau yang berdampak jangka panjang terhadap tanah, air, laut, dan udara. Kondisi TPA Bujangga yang sudah melebihi kapasitas juga menjadi perhatian khusus yang harus segera ditangani dengan pendekatan pengurangan dari sumbernya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan keberadaan Bank Sampah yang ada dan mendorong perubahan pola pikir dalam mengelola sampah.
“Mari mulai dari diri sendiri. Pilah sampah dari rumah, manfaatkan Bank Sampah yang tersedia, dan jadikan sampah sebagai sesuatu yang bernilai,” ujarnya.
Pemilihan kawasan Tepian Sungai Segah sebagai lokasi aksi dinilai strategis karena menjadi pusat aktivitas masyarakat dan ratusan pelaku UMKM. Untuk itu, Bupati Sri juga mengingatkan para pelaku usaha agar bertanggung jawab atas limbah yang dihasilkan.
“Saya minta para pelaku UMKM untuk mematuhi Perda Kabupaten Berau Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Sampah. Mari jaga Tepian Segah tetap bersih, asri, dan nyaman bagi semua,” tutupnya.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan semangat kolaborasi antara pemerintah, dunia pendidikan, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan yang berkelanjutan. (DiskominfoIKP-AF)