Pemprov Kaltim Gelar, Agenda Laporan Kesiapan Pilkada Serentak 2024 Secara Virtual.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, memimpin pertemuan virtual yang membahas laporan situasi, kondisi, serta kesiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan koordinasi dan sinergi yang optimal dalam menghadapi pesta demokrasi tersebut, Senin, 25/11/2024.

Pertemuan ini melibatkan Tim Desk Pilkada serta Tim Pemantauan Perkembangan Politik dari 10 kabupaten/kota di Kaltim. Dalam forum tersebut, masing-masing perwakilan daerah memaparkan kondisi terkini, termasuk kesiapan logistik, potensi kerawanan, serta strategi mitigasi untuk menjaga stabilitas keamanan selama proses Pilkada berlangsung.

Melalui kesempatan tersebut, Sekda Kabupaten Berau, Muhammad Said didampinggi Ketua KPU Berau, Budi Harianto, forkopimda, serta beberapa kepala OPD terkait, dalam pemaparannya M. Said melaporkan terkait persiapan di Kabupaten Berau, bahwa telah dilakukan pergeseran logistik, yang dimulai dari kemarin hingga pagi tadi, sedangkan daerah yang sudah didistribusikan sudah di 11 kecamatan termasuk termasuk di Kecamatan Maratua, untuk kondisi logistik saat ini tercukupi dan terpenuhi, sedangkan untuk jumlah TPS di Kabupaten Berau berjumlah 475 TPS yang tersebar di 13 Kecamatan, 100 Kampung dan 10 Kelurahan, selain itu juga di Kabupaten Berau sendiri telah menyediakan 3 TPS Khusus, 1 dilapas dan 2 wilayah Perusahaan, yang berada di Kecamatan Segah dan Kecamatan Pulau Derawan.

“Untuk  distribusi logistik  TPS  Khusus serta ada dua kecamatan terdekat yaitu Kecamatan Sambaliung dan Kecamatan Teluk Bayur, akan distribusikan pada hari ini,”jelasnya.

Lanjut disampaikannya, terkait dengan kesiapan personil, dengan jumlah personil 1588 orang yang siap membantu dari sisi pengamanan, sedangkan terkait dengan netralitas sampai saat ini ada 3, satu kepala Kampung dan 1 PNS 1 P3K, hingga saat ini, karna sudah ada keluar rekomondasi dari Badan Kepegawaian Negara RI, tentu akan kami tindak lanjuti oleh Bupati selaku pejabat pembina kepegawaian, selanjutnya utuk hal lainnya hingga sampai saat ini tidak ada kendala, untuk itu kami terus berupaya melakukan komunikasi yang baik sinergitas Bersama seluruh tim dan Forkopimda juga memberikan saran dan masukkan, sekirannya dalam perjalanan ini terdapat kendala dan hal lainnya akan segera disikapi dengan cepat.

Melalui forum tersebut, Sri Wahyuni menegaskan pentingnya perencanaan matang dan koordinasi antar lembaga untuk memastikan kelancaran Pilkada. "Pilkada Serentak 2024 adalah agenda nasional yang harus kita sukseskan bersama. Setiap daerah wajib memberikan laporan yang transparan dan memastikan segala aspek teknis, administratif, serta pengamanan berjalan sesuai rencana," ujarnya.

Ia juga meminta setiap tim di kabupaten/kota agar terus melakukan pemantauan intensif terhadap dinamika politik lokal, termasuk potensi konflik, dan mengambil langkah antisipasi sejak dini. “Kita harus bersikap proaktif dalam mengidentifikasi potensi masalah serta menjamin partisipasi masyarakat yang aman dan kondusif,” tambahnya.