MTQ ke-55 Tingkat Kabupaten Berau Tahun 2024 Resmi Ditutup

Gunung Tabur — Setelah berlangsung selama sepekan, Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-55 Tingkat Kabupaten Berau yang digelar di Kecamatan Gunung Tabur, secara resmi ditutup pada Sabtu malam, 17 Mei 2024.

Penutupan kegiatan tersebut dilakukan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Berau, M. Hendratno, yang hadir mewakili Bupati Berau. Penutupan secara simbolis ditandai dengan penekanan sirine di panggung utama yang berlokasi di halaman Museum Batiwakkal, Gunung Tabur.

Dalam sambutannya yang mewakili Bupati Berau, M. Hendratno menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan pelaksanaan MTQ, mulai dari jajaran kecamatan, kelurahan, LPTQ, dewan juri, hingga panitia pelaksana.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Berau, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan kolaborasi yang telah ditunjukkan oleh seluruh pihak,” ujarnya.

Secara khusus, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kerabat Kesultanan Gunung Tabur atas dukungan dan partisipasi dalam menyediakan lokasi pelaksanaan kegiatan, serta kepada seluruh masyarakat Gunung Tabur yang turut menyukseskan penyelenggaraan MTQ tahun ini.

“Ini merupakan bentuk sinergi dan kebersamaan yang patut diapresiasi. Kebersamaan seperti inilah yang menjadi kekuatan utama dalam membangun kehidupan beragama dan sosial kemasyarakatan di Kabupaten Berau,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengimbau kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Berau agar terus melakukan pembinaan berkelanjutan terhadap para peserta dari seluruh cabang lomba, guna meningkatkan kualitas dan kesiapan dalam menghadapi ajang MTQ di tingkat Provinsi Kalimantan Timur.

“Saya kira ini penting untuk menjadi perhatian bersama, agar Kabupaten Berau dapat terus mencetak prestasi yang membanggakan di tingkat yang lebih tinggi,” pungkasnya.

Kegiatan MTQ ke-55 ini diharapkan dapat menjadi momentum memperkuat kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an sekaligus mempererat ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat Kabupaten Berau.

(Diskominfoberau/IKP/Hd)