Lima Tahun Bukan Waktu Sebentar Memimpin Gerakan Merdeka Belajar

Bupati Kabupaten Berau, Sri Juniarsih Mas menjadi pembina upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 di Ahalaman Kantor Bupati, Jalan APT Pranoto, Senin (6/5/2024) tadi pagi. Upacara yang bertema ”Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar “, yang digelar oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Berau, tersebut diikuti para pelajar dari sejumlah sekolah mengenakan pakaian adat nusantara.

Sri Jurniasih dalam amanatnya membacakan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim menyampaikan bahwa, lima tahun terakhir menjadi waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan di Kemendikbudristek. Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan tentang tantangan dan kesempatan yang dimiliki untuk memajukan pendidikan Indonesia.

“Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan,” jelas Sri juniarsih.

Bupati melanjutkan, lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar. Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. Semua yang telah dijalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan, yang sudah diupayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang sebagaimana yang telah dicita-citakan.

Diakhir upacara, Sri Juniarsih memberikan bantuan 15 unit kendaraan bermotor untuk para guru, Beasiswa kepada siswa berprestasi, sejumlah penghargaan kepada sejumlah guru dan siswa  yang berprestasi, pembagian hadiah kepada siswa pemenang berbagai lomba,  pendatanganan deklarasi Disdik anti bully, dan pemberian penghargaan tersebut disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Berau, Gamalis, Sekda Berau, Muhammad Said, Forkopimda, sejumlah kepala OPD, dan para kepala sekolah. (Es/Er/Oz)