DISBUPAR Berau Gelar Rakor Pariwisata 2025, Perkuat Sinergi untuk Majukan Destinasi Wisata
Pariwisata Berau terus menunjukkan geliat positif di tengah kompetisi destinasi unggulan nasional. Keindahan alam yang memukau, kekayaan budaya yang otentik, serta keramahan masyarakat menjadi modal berharga yang kian dioptimalkan. Untuk memastikan langkah pembangunan berjalan searah dan terintegrasi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau menggelar Rapat Koordinasi Pembangunan dan Pengembangan Pariwisata Tahun 2025, Senin (11/8/2025) di Lantai II Ruang Rapat RPJPD Gedung Bapelitbang.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Berau, Hj. Sri Juniarsih Mas, mengusung tema “Komitmen Perangkat Daerah dalam Pembangunan dan Pengembangan Pariwisata”. Rakor ini menjadi forum strategis untuk menyelaraskan program, strategi, dan langkah-langkah konkrit dalam memajukan sektor pariwisata Kabupaten Berau, sekaligus memperkuat sinergi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemangku kepentingan.
Sebagai bentuk apresiasi, kegiatan ini dirangkaikan dengan penyerahan Penghargaan Berau Wonders kepada individu dan organisasi yang berkontribusi aktif dalam pengembangan pariwisata daerah. Penghargaan diberikan dalam lima kategori:
Pertama Perangkat Daerah Bersinergi dan Berkolaborasi dalam Pembangunan Pariwisata Tahun 2024, kedua Kampung dengan Pengelolaan Daya Tarik Wisata Terbaik Tahun 2024, ketiga Pelaku Pariwisata Berakselerasi & Berkembang dalam Pengembangan Wisata Tahun 2024, ke empat Penghargaan Khusus dan kelima Influencer/Vlogger Aktif dalam Promosi Pariwisata Berau Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih Mas menekankan bahwa pariwisata bukan sekadar sektor ekonomi, tetapi juga cerminan jati diri daerah. “Keindahan alam Kabupaten Berau sudah luar biasa. Tinggal bagaimana kita mengelola agar memberikan kenyamanan sekaligus meningkatkan daya tarik wisatawan. Apalagi, Berau adalah salah satu mitra Ibu Kota Negara dengan keunggulan pariwisatanya,” ujarnya.
Bupati juga menambahkan, “Pembangunan pariwisata bersifat lintas sektor. Tidak ada satu instansi pun yang bisa berjalan sendiri. Kita memerlukan kolaborasi dan inovasi untuk menjadikan Berau sebagai destinasi unggulan dunia yang memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat.”tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati memaparkan sejumlah pencapaian membanggakan, di antaranya Pulau Derawan yang berhasil meraih Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 dan Penghargaan Arindama di bidang Pembangunan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diterima pada HUT ke-68 Provinsi Kalimantan Timur.
Kabupaten Berau saat ini memiliki 18 Desa Wisata dan 225 Destinasi Wisata, terdiri dari 159 wisata alam, 39 wisata budaya, dan 27 wisata buatan. Pemerintah berkomitmen mengoptimalkan potensi ini melalui peningkatan amenitas, penguatan promosi, serta pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal.
Mengakhiri sambutannya, Bupati memberikan apresiasi kepada para penerima penghargaan. “Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berdedikasi. Mari bersama kita majukan pariwisata Kabupaten Berau yang berdaya saing, berkelanjutan, dan mensejahterakan,” pungkasnya. (DiskominfoIKP-AF)