32 Mahasiswa dan Mahasiswi STIPER Berau Diwisuda
Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Berau kembali mewisuda 32 mahasiswa dan mahasiswi, yang telah dinyatakan lulus, dan dapat menyandang gelar Sarjana Pertanian, di Balroom Tokyo Hotel Bumi Segah, Rabu (31/01) tadi pagi.
Prosesi wisuda ke-7 ini dihadiri Wakil Bupati Berau, Gamalis, Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan, Muhammad Akbar, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Berau, Syarifatul Syadiah, Ketua Yayasan STIPER Berau, Hadi Mustafa, Kepala Dinas Pendidikan Berau, Mardiatul Idalisa, Dirut Perumda Batiwakkal, Syaiful Ramhan, Forkopimda, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Berau, Gamalis memberikan ucapan selamat kepada wisudawan dan wisudawati yang hari ini telah resmi menyandang gelar Sarjana Pertanian. Selain itu dirinya juga berharap, agar mereka dapat memberikan kontribusi terbaik, dalam rangka kesukseskan program pertanian di Kabupaten Berau.
Sektor pertanian merupakan salah satu fokus utama pembangunan Kabupaten Berau. Dimana Pemerintah Kabupaten Berau memiliki komitmen untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui optimalisasi sektor hilir sumber daya dan pertanian dalam arti luas.
“Pemerintah juga berupaya mewujudkan sektor pertanian yang maju berbasis teknologi, dengan memberikan pendampingan pada para petani,” jelasnjya.
Kehadiran para sarjana pertanian tentunya diharapakan dapat mendorong percepatan pembangunan sektor pertanian di Bumi Batiwakkal. Selain itu Berau juga memiliki beragam komoditas pangan unggulan dan lumbung pangan yang luar biasa. Potensi ini akan dikelola melalui teknologi tepat guna dan keilmuan yang dimiliki seorang sarjana pertanian.
Sesuai dengan kondisi geografis dan arah pembangunan Kabupaten Berau, jurusan pertanian akan menjadi jurusan yang paling banyak peluang besar, untuk kedepannya bisa memajukan Kabupaten Berau, mengingat begitu luas lahan di Kabupaten Berau yang penuh potensi untuk mengembangkan sektor pertaniann.
Oleh sebab itu Gamalis juga berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati, agar dapat menempatkan diri dengan sebaik-baiknya di lingkungan masyarakat. Dirinya juga menambahkan, bahwa dengan predikat gelar sarjana yang diemban saat ini, juga harus meningkatkan paradigma berpikir menjadi terstruktur dan produktif hingga dapat menghasilkan karya nyata bagi masyarakat di sekitarnya.
“Jangan puas dengan gelar yang anda sandang sekarang, tapi kembangkanlah dan gali terus ilmu pengetahuan secara lebih luas dan mendalam, guna meningkatkan kemampuan yang bermanfaat bagi diri sendiri, bangsa dan negara khususnya Kabupaten Berau,” pungkasnya. (Er/Ey/Oz)