229 Atlet Ikuti Kejuaraan PSHT Cup Ranting Sambaliung ke-1


Kejuaraan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT)  Cup Ranting Sambaliung ke-1 Tahun 2024 bertemakan “Prestasi Tertinggi Manusia Ialah Berbudi Luhur Seta Menjunjung Tinggi Nilai Persaudaraan ” berlangsung di Gedung Serbaguna Tarans Sambaliung, Jum’at (26/1) tadi pagi.

Turnamen ini diikuti 229 orang atlet, terbagi 34 kontingen se Kabupaten Berau dan berlangsung selama 3 hari.  Kegiatan tersebut mendapat sambutan dan apresiasi baik dari Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas yang berkesempatan membuka secara resmi turnamen tersebut, dan  juga dihadiri sejumlah kepala OPD terkait, camat, lurah serta sejumlah undangan lainnya.

Diselenggarakannya turnemen ini ialah bertujuan mencari bibit atlet yang diperuntukkan persiaapan IPSI Cup yang nantinya mewakili Kabupaten Berau, baik even nasional maupun internasional. “PSHT sendiri beberapa kali sudah menyumbangkan beberapa medali, baik level daerah maupun internasional,” Kata Tri Hermanto, Ketua PSHT Cabang Berau.

Untuk itu dirinya berpesan kepada panitia dan lkotingen, hendaknya menjunjung tinggi sportifitas dalam menjalankan pertandingan. “Oleh sebab itu kami mohon bimbingan dan suport, untuk terlibat membangun kondusifitas, serta melestarikan pencak silat sebagai warisan leluhur di Bumi Batiwakkal, agar tidak punah dinegeri sendiri,” ungkapnya.  

Sementara itu saat menyampaikan sambutan pada pembukaan kejuaraan ini, Sri Juniarsih mengucapkan terimakasih kepada pengurus PSHT Berau dan semua pihak, yang terlibat dalam menyelenggarakan kejuaraan tersebut sebagai bagian dari promosi olahraga, pengembangan potensi SDM, memperkenalkan nilai-nilai budaya dan memperkuat persatuan.

“Juara bukanlah satu – satunya tujuan utama. Namun untuk mengasah diri, untuk meningkatkan kualitas dalam hal olahraga cabang pencak silat,” kata Sri Juniarsih.

Sehubungan dengan itu, Sri Juniarsihjuga mkengusulkan, agar turnamen seperti  ini kedepannya juga digelar  kejuaran pencak silat Bupati Cup. Imbuh Sri Juniarsih disambut riuh tepuk tangan para peserta dan tamu undangan yang hadir.

Dirinya juga berpesan kepada anggota PSHT, agar tetap mampu menjaga diri dengan baik, dan tidak menyalahgunakan ilmu beladiri ini untuk hal – hal yang melanggar hukum. “Gunakan ilmu beladiri untuk membela yang lemah, dan menjadi pelopor membela kebenaran,” tegasnya.

Karenanya Sri Juniarsih berpesan, agar para anggota PSHT terus dapat memelihara dan melestarikan pencak silat asli Indonesia, dan bermanfaat untuk generasi yang akan datang, untuk mengukir prestasi mengharumkan nama Kabupaten Berau, baik tingkat nasional maupun internasional. Pungkasnya. Diskominfo Berau (Ar/Er/Oz)