Bupati Hadiri Rapat Paripurna Mendengarkan Pendapat Alhir Fraksi Terhadap RAPBD Perubahan 2022
Bupati Berau, Hj Sri Juniarsih Mas hadiri Rapat Paripurna dalam rangka mendengarkan pandangan akhir fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Kantor DPRD lantai II, pada Senin (19/9).
Berdasarkan hasil rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Berau, Madri Pani tersebut semua pandangan fraski menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Berau tahun anggaran 2022.
Seperti yang disampaikan perwakilan Fraksi Partai Nasdem Wendy Lie Jaya bahwa pihaknya menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2022 disahkan menjadi Perda. "Ini kami sampaikan dengan niat dan semangat untuk membangun Bumi Batiwakkal agar bisa membawa ke perubahan yang lebih baik sehingga kesejahteraan masyarakat secara umum bisa semakin diwujudkan," katanya.
Sementara Fraksi Golkar, dalam pendapat akhirnya menyampaikan apresiasi kepada seluruh rekan-rekan dewan terkhusus kepada Badan Anggaran dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah yang telah bekerja keras secara maraton melakukan pembahasan RAPBD Perubahan. Sehingga dapat melaksanakan rapat paripurna mendengarkan pendapat akhir. Namun terhadap APBD Perubahan, Fraksi Partai golongan karya memandang bahwa penyampaian nota keuangan dan penetapan rancangan anggaran dan pendapatan belanja daerah perubahan perlu segera ditetapkan untuk menjawab segala dinamika pembangunan di daerah, yang tentunya akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Berau. "Berdasarkan dinamika dalam rapat kerja konsultasi dan dengar pendapat dengan Tim PAPD mengenai usulan RAPBD Perubahan 2022, maka kami dari Fraksi Partai golongan karya memberikan masukan dan rekomendasi sebagai berikut," katanya.
Diantara masukkannya yakni, agar pemerintah daerah memanfaatkan dana bagi hasil dan dana reboisasi dengan sebaik-baiknya sesuai dengan aturan yang berlaku dan prioritas." Tentunya harapan kami dari Fraksi Partai golongan karya kiranya ke depan dalam pembahasan penggunaan dan alokasi BBHDR tetap melibatkan DPRD, mengingat dana tersebut masuk dalam batang tubuh APBD, serta menjaga sinergi kita dan keharmonisan lembaga eksekutif dan legislatif yang sama-sama mempunyai fungsi budgeting, "harapnya.
Sementara Bupati Berau, dalam sambutannya mengenai APBD Perunahan 2022 ini mengintruksikan kepada OPD di lingkungan Pemkab Berau agar segera ditindaklanjuti oleh masing-masing OPD, segera dilelang kegiatan-kegiatannya, khususnya OPD yang anggarannya besar seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. "Apa yang sudah dianggarkan, diharapkan pelaksanaannya tetap tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran yang tentunya bisa dirasakan masyarakat dan tidak menjadi silva, ini Waktunya pendek hanya lebih kurang 3 bulan," tegasnya
