Rapat Paripurna Hari Jadi Daerah, Bupati Paparkan Capaian Penghargaan
Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Berau Ke-72 dan Kota Tanjung Redeb Ke-215 berlangsung siang tadi di Gedung DPRD Kabupaten Berau, Senin (15/09) setelah usai pelaksanaan apel bersama di Lapangan Pemuda, Tanjung Redeb.
Rapat dibuka Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto. Hadir khusus Bupati Berau, Hj. Sri Juniarsih MAS, Wakil Bupati, H. Gamalis Hafid, Sultan Gunung Tabur dan Sambaliung, Bupati terdahulu, Pimpinan Forkompinda serta tokoh masyarakat dan ormas.
Menyampaikan sambutannya, Bupati menyebut 72 tahun bukanlah waktu yang singkat, dan ini harus kita syukuri karena Kabupaten Berau terus bergerak maju.
Bahkan nama Berau kini sering bergema dipajang bergengsi tingkat provinsi dan Nasional. Tentu menjadikan Berau dapat sejajar dengan daerah lainnya.
Dengan rendah hati ia juga mengatakan kami berdua sebagai pemimpin daerah diberi amanat oleh masyarakat. Sehingga kami terus bekerja baik itu sebagai penyelenggara negara sekaligus pelayan rakyat.
Kami harus mampu melaksanakan kehendak masyarakat melalui program kerja maupun aspirasi yang disampaikan kepada anggota DPRD sebagai perwakilan, tuturnya.
Di kesempatan itu, Bupati wanita pertama di Berau ini pun memaparkan bahwa awal tahun 2025, Kabupaten Berau berhasil meriah Arindama Bidang Penggulangan Bencana dan Arindama Bidang Pembangunan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Ia menegaskan bahwasanya pembangunan Kabupaten Berau diarahkan Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN tahun 2025-2029, dan Kabupaten Berau telah ditetapkan menjadi pengembangan kawasan pariwisata.
Bahkan dalam RPJMD Provinsi Kaltim 2025-2029 Kabupaten Berau diarahkan untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, ekraf dan UMKM yang diiringi dengan pengembangan sektor pertanian, perkebunan dan perikanan, tegasnya.
Disisi lain, ia juga menyebut Tahun ini kita telah meluncurkan Berau City Branding sebagai langkah promosi kepariwisataan Berau, selain Lovely Berau yang lebih dulu diluncurkan.
Artinya kita berfokus pada pengembangan potensi kepariwisataan kampung yang berbasis ekowisata berkelanjutan, salah satunya Kampung Ekowisata Rotan Kampung Long Beliu. Kemudian juga kita telah memiliki Sentra Tenun sebagai wadah produksi tenun yang memberdayakan para pengrajin, lanjutnya.
Ia juga mengucapkan syukur bahwa dalam setiap gelaran pameran, wastra, maupun kriya Nusantara, produk-produk khas Berau selalu laris diburu pembeli, baik domestik maupun mancanegara.
Ahamdulullah, kami meraih penghargaan Pemimpin Daerah Award 2025 Kategori Pengembangan Pariwisata dan UMKM pada Agustus 2025, tuturnya penuh syukur.
Puncak Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Berau ditandai pemotongan Puncak Rasul dan Tumpeng oleh Bupati dan Wakil, kemudian Ketua DPRD Berau.
Potongan Puncak Rasul ini diserahkan kepada Sultan Sambaliung dan Pemangku Adat Kesultanan Gunung Tabur, juga diserahkan kepada Bupati Periode terdahulu yang telah berdedikasi dan turut andil dalam kemajuan pembangunan daerah.(Diskominfoberau/ IKP/Tim).